Mentari terbenam, kembali duduk. Ketika otak kosong, hati kopong, penampilan gosong, berusaha kembali mencari isi dari kosong, menambal yang kopong, dan membersihkan permukaan yang gosong.
Tidak lain dan tidak bukan yang dibutuhkan sekarang segumpal keberanian dan sebongkah keyakinan.
Bisakah anda?Pasti bisa.
Waktu berjalan tanpa memperdulikan anda, siapapun anda sang waktu terus berlari, berjalan dan berlari lagi. tak pernah berhenti. Itulah hakikat waktu. Jadi berjalan lah pelan atau berhenti sejenak untuk menentukan beberapa langkah berikutnya. Jangan berhenti terlalu lama dalam keadaan apapun.
Menyerah bukanlah jalan keluar. Rasa takut bukan untuk dipelihara. Kebingungan butuh ketegasan. Kejayaan perlu pengorbanan. Jadi tunggu apalagi? Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lain. Melakukan yang terbaik untuk diri sendiri demi masa depan bersama.
Rengkuh. Mimpi kan semua. Pilih yang terbaik dan tersulit. Hadapi semuanya dengan bertanggung jawab dan kemudian bermunajat. Tidak ada kata "nanti" untuk sebuah waktu. Hanya Allah yang tahu apa yang akan terjadi "nanti". Jika anda tak punya bekal untuk kata "nanti", rugi yang akan anda dapat. Cepat atau lambat. Percaya atau tidak.
Semoga malam ini, pagi ini, besok hari, dan hari nanti anda termasuk orang yang mau berpikir atas hakikat "unstopabble time". Sehingga anda sadar bahwa "Anda itu siapa?".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar