Ketika membaca sebuah artikel tentang MENSA muncul semangat ingin tahu tentang itu. Sebuah perkumpulan eksklusif orang-orang di dunia yang memiliki IQ di atas rata-rata ternyata. Pikiran saya menggelitik dan sontak mengingat perkataan Goenawan Muhammad : "Kita terlalu sibuk memikirkan bungkus, jangan-jangan kita hampa?" Kalimat itu erat kaitannya dengan manusia-manusia eksklusif ini. Dimana ketika bumi di dominasi dengan segala sesuatu yang bersifat fisik dan keindahan fisik, inovasi berbusana dan bahkan pencitraan yang sedang "Hit" di negara kita, ternyata ada hal yang lebih penting dari itu yaitu otak manusia.
Bangsa ini butuh manusia-manusia yang berotak dan beriman. Suguhan-suguhan televisi yang semakin melemahkan otak generasi muda membuat banyak jiwa-jiwa muda hanya berkutat dan berlomba-lomba mencapai ke-digdayaan fisik semata.
Memang benar penjajahan era ini bukan lagi berupa fisik tapi doktrin pikiran. Dimatikan pikiran kita. Dirubah kiblat kita ke gaya hidup Barat, dibuai dengan segala bentuk duniawi yang mendekati sempurna oleh Ras unggulan yang mendikte sedikit demi sedikit.
Pertanyaan hari ini, apakah saya dan anda sadar akan hal ini?
Bangsa ini butuh manusia-manusia yang berotak dan beriman. Suguhan-suguhan televisi yang semakin melemahkan otak generasi muda membuat banyak jiwa-jiwa muda hanya berkutat dan berlomba-lomba mencapai ke-digdayaan fisik semata.
Memang benar penjajahan era ini bukan lagi berupa fisik tapi doktrin pikiran. Dimatikan pikiran kita. Dirubah kiblat kita ke gaya hidup Barat, dibuai dengan segala bentuk duniawi yang mendekati sempurna oleh Ras unggulan yang mendikte sedikit demi sedikit.
Pertanyaan hari ini, apakah saya dan anda sadar akan hal ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar